Senin, 15 Juli 2013

Orkes Keroncong Delta Irama



Musik keroncong kian tergusur dari belantika musik tanah air. Kita makin sulit menemukan orkes keroncong yang eksis di Kabupaten Sidoarjo. Apalagi orkes keroncong yang diperkuat musisi muda.

Syukurlah, di Sidoarjo masih ada Orkes Keroncong Delta Irama yang berusaha melestarikan keroncong agar tidak sampai punas. Selama satu dasawarsa terakhir mereka aktif berlatih di kawasan Mayjen Sungkono Sidoarjo.

Menurut Teguh Wibowo, pemain cello yang juga koordinator, cikal-bakal orkes keroncong ini sebetulnya sudah ada puluhan tahun lalu. Waktu itu namanya OK Delta. Namun, karena sepi tanggapan dan kesibukan masing-masing anggota, orkes ini pun vakum. Baru pada 1999 Teguh menghidupkan lagi orkes ini dengan nama OK Delta Irama. "Beberapa pemain lama juga meninggal karena memang sudah sepuh," kata Teguh.

Saat vakum itulah Teguh dan beberapa penggemar keroncong berusaha melestarikan musik lawas ini dengan bermain bersama. Semacam jam session. Lama-kelamaan semua personel terisi layaknya sebuah orkes keroncong.

Selain Teguh yang main celloa, ada Heru (biola), Lanu (bas), Yudi (ukulele), Joko (saksofon), Agus (gitar). Vokalisnya cukup banyak karena banyak orang yang ingin menyanyi diiringi orkes keroncong. Mereka adalah Sri Retno, Endang, Utami, Hartini, dan Suroso.

Saat ini setiap Jumat malam para pemain OK Delta Irama berkumpul untuk latihan bersama. Bukan karena ada job atau tanggapan, tapi lebih karena hobi. "Yah, untuk silaturahmi sekaligus hiburan," kata Teguh.

Dia mengakui musik keroncong makin kehilangan peminat dalam 20 tahun terakhir. Orkes-orkes yang pernah ada di Sidoarjo bubar satu per satu. Kalaupun ada satu dua grup yang mencoba bertahan, tidak pernah ditanggap untuk mengisi hajatan-hajatan seperti perkawinan.

"Kita masih kumpul dan berlatih karena memang hobi saja. Tapi kalau ada orang yang mau nanggap ya silakan," kata pria 36 tahun ini.

Tak mudah mempertahankan keroncong di tengah masyarakat Sidoarjo yang gila dangdut dan pop. Namun, Teguh dkk tak putus asa. Mereka tetap berlati dan bermusik dengan gembira.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar